Sabtu 31 agustus 2013
Setelah ambil darah pakai jarum kupu2, saya dan suami pun keluar bergegas mencari sarapan sembari menunggu jam 10 untuk dipanggil nomor urut 1. Sarapan di depan rumah sakit, Lontong Medan. Agak mahal yey 10rb dengan porsi dan rasa yang so-so aja.
Masuk ke RS lagi dan ternyata si suster yang mendampingi dr. obsgyn saya sudah manggil daritadi, dan pas manggil yang kesekian kalinya, saya sudah duduk manis dan siap untuk masuk ke ruangan dokter.
Setelah dipanggil dan basa basi sebentar, langsung USG Transvag. Horeee… 12 minggu dan si baby sudah aktip banget bergerak dengan cepat. Kepala, perut, calon kaki dan tangan sudah ada. Senangnya. Agak keliatan samar, bakal ‘monas’. Hohohoho, anak ganteng ya sayang. Tapi blom pasti juga kata dokternya, masih bisa berubah. Tapi si dokter gag nyadar nulis lambang laki2 di buku riwayat kesehatan ibu yang saya pegang.
Cerviks sudah memanjang jadi 3,4cm dari sebelumnya 1,9cm. Alhamdulillah. SI dokter sih bilang, kalo sampe memendek jadi 2 cm, terpaksa harus diikat. Kalo menurut hemat saya yang tidak berlatarbelakang obsgyn sih, kayanya waktu pemeriksaan sebelumnya si cerviks itu baru mulai ‘menyesuaikan’ dengan kondisi kehamilan. Hihihihi.
Ketuban juga baik2 saja karena si baby dengan aktif dan bebas bergerak. Alhamdulillah.
Bu dokter juga nanya mengenai kesehatan gigi, apakah saya punya masalah dengan gigi? Oww tentu tidak. semua gigi berlubang saya, sudah habis saya cabut (cuma 2 deng) :D. Beliau mengobservasi hal2 yang bisa menimbulkan masalah infeksi yang bisa berakibat kepada terbukanya leher rahim sebagai jalan rahim.
Si bu dokter tanya tentang keputihan. Saya sih dengan PD nya bilang, kalo capeeeee banget karena kebanyakan aktivitas baru keputihan, tapi kalo biasa2 sih engga. Tapi dia rada2 gag percaya. Saya disuruh duduk di kursi-ngangkang trus untuk diobserve dengan cocor bebek itu loh. Sementara saya sudah siap di kursi itu, si bu dokter masih menjelaskan perihal panjang kali lebar mekanisme pembesaran janin dan penipisan rahim ketika si janin kian berkembang ke Suami saya diluar tirai observasi. Duhhh… saya yang sudah siap pada posisi, ter-anggur-kan sekitar 5menitan ditemenin sama si suster yang sudah pegang sarung tangan steril dan menunggu si dokter.
Dan si dokter melakukan hal yang benarrr. Karena ternyata, ada keputihan yang ada di cocor bebek tersebut tapi menurut si dokter masih normal warnanya, namun agak banyak saja jadi beliau meresepkan obat cebok. Ow.. ternyata boleh ya pake obat cebok kalo lagi hamil. Tapi, bukannya kalo hamil wajar ya agak keputihan?
Si dokter akhirnya masih meresepkan cygest untuk diteruskan sebulan kedepan. Vitamin yang tadinya pakai fitamam diganti dengan folamil genio karena ternyata vitamam menyebabkan mual. Dan gag lupa obat cebok Lactacyd.
Sampai dengan selesai konsul ini, hasil lab belum selesai, jadi saya dan suami menuju ke lab untuk ambil hasil trus dikasi ke suster untuk dilihat sama dokter. Kemudian saya dipanggil masuk untuk baca hasil lab.
Kontrol masih per 4 minggu. Tapi kalau ada keram/tegang di perut bagian perut, jangan nunggu sampai 4 minggu. Noted dok.
Biaya :
Konsul : 126k
USG Transvag : 200k
Folamil Genio : 123k
Lactacyd : 60k
Total : 509k
Pribadi, No Asuransi.
Cygestnya beli diluar karena lebih murah, lumayan bisa hemat 100-200rb. Oiya sempet nanya ke bagian administrasinya tentang tindakan Macdonalds (pengikatan rahim) biayanya sekitar 2750k belum termasuk harga kamar kalo harus rawat inap, administrasi 7%, tindakan2 lain diluar Macdonalds itu.
Total pengeluaran kontrol + lab hari ini doang : 957k.
Nak, mahal amat ya perawatan kamu. Jadi anak yang baik, sehat, tumbuh dengan baik di dalam sampai waktunya, jangan nakal ya.
Amin.