Saya pulang paska operasi dari RS tanggal 30 September 2013 dibekali dengan tempat penampung urin untuk test pengulangan test urin (test yang ke 3 kalinya) untuk di test tanggal 1 Oktober 2013.
Untuk test ini, saya tidak perlu datang ke RS, cukup suami saya mengantar sample urin saya ke Lab RS untuk dianalisa. Hasilnya akan kami ambil ketika kontrol ke Internist hari Kamis 3 Oktober 2013.
Oiya test urin untuk protein saja ini, biayanya cuma 15ribu. Alhamdulillah yak, murah 😀
Kamis, 3 Oktober 2013
Si internist praktek dari jam 15-16 saja. Suami saya ijin pulang cepet dari kantornya untuk mengantar saya dan konsul ke RS. Suami saya sampai rumah sekitar jam 14.30. Buru-buru ‘mempersiapkan’ saya. Seinget saya, paginya dia bangun kesiangan sehingga ga sempet bantu saya untuk seka badan dengan washlap. Jadi seharian itu lumayan gerah ya, karena badan ga tersentuh air (kecuali BAK) . Sampai di RS jam 16 kurang, tapi si dokter belum juga sampai. Suami saya ambil hasil lab urin, tetap dengan hasil lab positip 2 :|. wew…. jadi si protein ini bukan trace ya, karena udah 3kali test urin tetep aja ada :(.
Jam 16 lewat, dokter baru datang dan saya antrian nomor 1. Setelah membaca hasil test ACA, dia berkesimpulan saya positip menderita APS. Keterangan tentang APS (antiphospholipid Syndrome) bisa dilihat disini, disini dan disini. Kalo baca link2 tersebut sih lumayan bikin mengkeret, tapi ya namanya manusia kita kan harus berusaha semaksimal mungkin gimana cara mengatasinya.
Si dokter sih dengan santainya menjelaskan APS ini. Lah, dia aja santai, ngapain kita grabak-grubuk ketakutan gag jelas? Toh juga si dokter ngasi tau solusinya. Jadi, insya Allah dengan resep yang direkomendasikan si dokter sebagai salah satu usaha kita, insya Allah berbuah baik :). Inget, bumil harus berpikiran positip, selalu!
Berhubung hasil ACA saya masih tergolong rendah, beliau meresepkan obat minum Askardia 80 diminum 1x sehari setelah makan, supaya gag mual. Obatnya kecil, warnanya merah muda dan murah! Mahalan konsul dokternya dibanding dengan obatnya 20 butir. Ahahaha. Alhamdulillah.
Pantangan sih ga ada. Apa aja boleh dimakan, terutama protein nabati : tahu tempe.
Jadi, dengan konsul dengan internist, seengganya saya dan suami tahu tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan si janin :). itu yang terpenting.
Biaya :
konsul : 126K
askardia 80 : sekitar 21k untuk 20 butir
pribadi, bukan asuransi.