akte kelahiran

kontrol 30minggu – reservasi


lanjutan dari sini.

Duren Sawit-20140108-00677

Setelah selesai konsul dengan obsgyn, saya baru kepikiran untuk tanya tentang pijat payudara. Kalo ga salah, menurut temen saya, kalo usia kehamilan udah 28 minggu, pijat payudara searah arah jarum jam dan pembersihan puting, sudah boleh dilakukan supaya nanti pas bayi lahir, ASI langsung deras.

Akhirnya sembari nunggu suami menyelesaikan administrasi, saya ketemuan dulu sama bidan PMO (personal maternity officer) yang ngetem didepan ruang konsul obsgyn saya, konsul mengenai hal tersebut. Si bidan PMO menyarankan saya untuk ikutan klinik laktasi setiap hari selasa jam 10 pagi. O ow.. kalo pagi, hari kerja pula, siapa yang mau nganter?

Kok musti ke klinik laktasi? bukannya cuma ngajarin pijat payudara doang? Pas lagi nanya2 gitu, obsgyn saya keluar dari ruangannya mau beranjak pulang. Sekalian aja nanya ke dia, tentang pijat payudara. Sekali lagi, khusus untuk saya, si bumil unik, jangan melakukan pijat payudara karena bisa menimbulkan kontraksi. Ow… baiklah.

Akhirnya saya lanjut diskusi sama bidan PMO mengenai reservasi ruang bersalin dan kamar rawat inap. Untuk lahiran normal di kelas terendah (kelas 3) berkisar 5jutaan, sedangkan untuk lahiran sesar di kelas terendah (kelas 3) berkisar 15jutaan. *pengsan.

Kalo saya sih pengennya normal tanpa induksi *pengennya. Tapi kalo lahiran normal, murni biaya sendiri. Nah kalo sesar itu, saya kok deg2an masa recoverynya, meski  menurut suami saya, di cover asuransi untuk biaya sesarnya sesuai dengan standar harga kelas rawat inap yang dicover.

Tadinya saya kira untuk reservasi itu harus ikutan Depomil (Deposit Ibu Hamil), ternyata engga tuh. Biaya reservasinya sendiri cuma 20rb yang dibayarkan nanti aja pas mau masuk RS.

Dengan reservasi itu, ada beberapa keuntungan loh yang saya dapet. Antara lain : free 2x pertemuan senam hamil (jumat & sabtu jam 9pagi), free kursus prenatal (sabtu minggu I & III), free konsultasi laktasi 1x (selasa jam 10pagi) dan diskon 15% untuk cek lab pemeriksaan laboratorium trimester III, senam nifas 1x, free kursus pijat bayi 2x sampai usia 3bulan (jumat jam 2siang), free konsultasi laktasi 1x (selasa jam 10pagi) dan massage payudara 1x.

Dikasi tau juga perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan :

Untuk si ibu : blus kancing depan 4buah, kain panjang/sarung 2buah, gurita/korset 2-3buah, pakaian dalam, handuk dan alat kecantikan. Pembalut dan perlengkapan mandi disediakan RS.

Untuk si baby : selama di RS menggunakan ‘kostum’ dari RS, yang kita bawa hanya perlengkapan bayi saat akan pulang 2set pakaian (1 untuk cadangan), baju bayi, popok, diapers, sarung tangan dan sarung kaki, bedongan, selimut.

Selain itu juga pihak RS membuat  Surat Keterangan Kelahiran (SKK) dan pembuatan akte kelahiran. Untuk akte kelahiran biaya adm sebesar 150rb dan dijanjikan jadi dalam waktu 1bulan.

Juga ada formulir permohonan photo bayi seharga 50rb. Ga harus, kalo mau aja. Saya sempet nanya ke bidan PMO, ntar pas pemotretan si babynya dipakein kostum dari RS atau bawa sendiri? Karena ada tuh di RS daerah manggarai, mereka udah punya stok kostum dan pernak pernik semacam hairband/bando2 gitu untuk pemotretan baby.

Ternyata pake kostum yang dibawa sendiri. Berarti, saya masukin ke list pakaian bayi yang harus dibeli : 1 stel baju BAGUS (baju pergi yang bukan baju rumahan tapi juga bukan baju kostum yang aneh2) untuk pemotretan! .

Yahhh kandas deh melihat si baby pake bando2 lucu. Suami saya langsung melotot, “maaaa, anak mu itu cowo maaa, masa dipakein bando????”

Setelah saya reservasi, saya juga dapet bonus zwits*l baby bath dan baby powder. Uhuyyyy. Emak2 seneng dapet gratisan 😀

(bersambung)